Program Studi (PS) | : | Pendidikan Sejarah |
Tanggal Berdiri | : | 14 September 2000 |
Jenjang / Strata | : | S1 |
Gelar Lulusan | : | S.Pd. |
Nomor SK pendirian PS | : | |
Tanggal SK pendirian PS | : | |
Pejabat Penandatangan SK Pendirian PS | : | |
Bulan & Tahun Dimulainya Penyelenggaraan PS | : | |
Nomor SK Izin Operasional | : | 7203/D/T/K-IV/2011 |
Tanggal SK Izin Operasional | : | |
Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir | : | B (tanggal kadaluarsa 15-07-2026) |
Nomor SK BAN-PT | : | 9509/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VII/2021 |
1. Profil
Program Studi Pendidikan Sejarah | |
|
Program Studi Pendidikan Sejarah diselenggarakan untuk menghasilkan sarjana Pendidikan Sejarah. |
2. Capaian
Pembelajaran Lulusan Program Studi Pendidikan Sejarah | |
|
Capaian pembelajaran lulusan (Learning Outcomes/LO) merupakan rumusan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Capaian pembelajaran lulusan berfungsi untuk mendukung profil lulusan program studi juga digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran. Rumusan capaian pembelajaran lulusan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI level 6, sebagai berikut : 1. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. 2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 3. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. 4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Berdasarkan level 6 KKNI maka dirumuskan capaian pembelajaran/LO Program Studi Pendidikan Sejarah sebagai berikut; 1. Sikap Setiap lulusan program pendidikan sejarah harus memiliki sikap, sebagai berikut : a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika c. menginternalisasi nilai, norma, dan etika pergaulan, semangat kemandirian, kejuangan, kewirausahaan, dalam kegiatan akademik maupun non akademik d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain f. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila g. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan h. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. 2. Pengetahuan a. Menguasai teori-teori pendidikan dan pembelajaran sejarah dengan mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan Tekhnologi dan Seni (IPTEKS) untuk mengatasi berbagai persoalan yang berhubungan dengan pendidikan sejarah b. Menguasai aspek ilmu-ilmu pendidikan, teori dan fakta sejarah serta merancang dan mengkomunikasikan pengetahuan secara kontekstual. 3. Keterampilan a. Keterampilan Umum: 1. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data yang berkenaan dengan pendidikan sejarah dan mampu menentukan arah dan pemecahan masalah-masalah pendidikan sejarah berdasakan pengolahan data dan informasi 2. Melaksanakan tugas keahliannya sebagai sarjana pendidikan sejarah dengan penuh tanggung jawab. b. Keterampilan Khusus 1. Mampu menguasai keahlian di bidang pranata laboratorium, pemandu wisata, kepariwisataan, permuseuman, kearsipan, jurnalistik sejarah 2. Dapat
mengembangkan media pembelajaran sejarah dengan mengikuti perkembangan
IPTEKS. |